Senin, 15 Juni 2015

MANUSIA DAN KEADILAN

MANUSIA DAN KEADILAN Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia, kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.              Keadilan oleh plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal.            Keadilan dalam perspektif Islam adalah kemaslahatan universal dan komprehensif. Universal berarti bahwa Islam diperuntukkan bagi seluruh umat manusia di muka bumi, dapat diterapkan dalam setiap waktu dan tempat sampai akhir zaman. Komprehensif artinya bahwa Islam mempunyai ajaran yang lengkap dan sempurna (Agustianto, 2004). Alquran dan hadis sebagai pedoman memiliki daya jangkauan yang luas. Universalitas keadilan dalam Islam meliputi semua aspek kehidupan manusia, baik pada masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.        Keadilan dalam pandangan umum diukur berdasarkan parameter yang telah ditetapkan, porsi yang ada, tanggungjawab, posisi dan sebagainya tergantung dari ekspetasi dan parameter untuk mengukur keadilan, maka keadilan dapat dikatakan subjektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manusia & Harapan

》Harapan (Hope) Harapan itu berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yan...